Kamis, 22 Juli 2010


EDUCATION IN INDONESIA


Education in Greek comes from the word padegogik the science guiding children. The Romans saw education as educare, which is issued and guide, actions taken to realize the potential of children who are born of time in the world. German nation saw education as the equivalent Erziehung educare, ie: aroused or activate the hidden power of the power or potential child. In the Java language, education means panggulawentah (processing - Red), process, change the psyche, finalizing the feelings, thoughts, will and character, changing the personality of the child.

The Great Dictionary of Indonesian Language (KBBI) derived from the word education students (educational), namely: to maintain and provide training (courses, leadership) about the morality and intelligence of the mind. While education had understanding: process of changing attitudes and ethical behavior in individuals or groups of human mature businesses through the efforts of the teaching and practice, the process works, how to educate. Ki Hajar Dewantara defines education as an effort to advance the character, mind and body of children, in order to promote the perfection of life is life and turn the child that is in harmony with nature and society.

Of notions and analysis of existing then it could be concluded that education is an effort led anak from birth to reach adulthood physically and spiritually, in the interaction of nature and its surroundings.

In education there are two important things are aspects of cognitive (thinking) and affective (feeling). As an illustration, when we learn something in it then not only the thought processes that take part, but also there are elements associated with feelings such as passion, love and others. The substance according to Ki Hajar Dewantara education is to liberate human beings and according Drikarya is to humanize humans. This indicates that the experts also thinks that education is not just pay attention to the cognitive aspects alone but should be broader in scope.

What about education in Indonesia?
Do pay attention to the problems of education in Indonesia detail like this? This is one of the biggest mistakes that educational method developed in our Education Indonesia. is not respecting the affective (feeling), so we only printed as the generations that smart but do not have the characters needed by this nation. Indonesia has 45 years of independence, and every year out of thousands to millions of intellectuals. But no power to change the fate of this nation. So there must be something wrong with our educational system developed to date.

The second mistake, an education system that top-down or from the top down. Freire called the banking-system. In terms of learners are considered as safe-deposit box where the teacher transfer of teaching materials to students. And any time if it is needed it will be retrieved and used. So just to accommodate the students what the teacher without trying to think more about what it gets, or at least place the critical selection process of teaching materials that he received. In terms of education, such as Arabic is said to be taqlid. It means to accept or follow what is said by the educators. And this is inconsistent with the substance of education that frees the human (Ki Hajar Dewantara).

The third error, this occurs when narrowing the meaning of education itself when the terms started to poison the industry term educational terms. In mark the turn humans into Human Resources (HR).


OPINION
Resmita : Most of the prioritization of education in Indonesia over the material without regard to quality of education. So education is felt only by the ekomoni intermediate level upwards.
Arsyiyatul: Education in Indonesia can be of high quality if the Government pay more attention to children intelligent city with a decent reward. So the science of the child can be carried out in Indonesia for the progress of the nation did not need to take services from abroad.
Nia : Not inequitable education system. Because there are still many children in the area that has not touched the deepening of education. While education is very important to their lives for their futures brighter.
Triyani : Quality of education in Indonesia can not be said to be good, because there are still many Indonesian children who drop out of school due to cost and school facilities and infrastructure are inadequate.

Kelompok II :
Arsyiyatul Jamilah
Nia Kurniasih
Resmita Sri Wahdani
Triyani Fauziah
(2C)

Minggu, 23 Mei 2010

Khasiat Lidah Buaya

Lidah Buaya (Aloe vera; Latin: Aloe barbadensis Milleer) adalah sejenis tumbuhan yang sudah dikenal sejak ribuan tahun silam dan digunakan sebagai penyubur rambut, penyembuh luka, dan untuk perawatan kulit.

Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, pemanfaatan tanaman Lidah Buaya berkembang sebagai bahan baku industri farmasi dan kosmetika, serta sebagai bahan makanan dan minuman kesehatan.Berdasarkan hasil penelitian tanaman ini kaya akan kandungan zat-zat seperti enzim, asam amino, mineral, vitamin, polisakarida dan komponen lain yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Berikut beberapa manfaat lain dari lidah buaya berdasarkan studi ilmiah.

- Studi yang dilakukan Dr. Timothy E. Moore dari International Aloe Science Council menemukan, gel dari tanaman ini bisa menyembuhkan dan mengontrol penumpukan cairan dan mengurangi rasa sakit. Dia juga menemukan, lidah buaya bisa mengurangi peradangan gusi dan rasa tidak nyaman akibat jamur dan bakteri pada pasien yang mengalami gigi tanggal dan pasien yang melakukan pemasangan gigi palsu.

- Meredakan gangguan kulit. Hal ini bisa terjadi karena, lidah buaya mengandung komponen antibakteri dan antijamur. Karena itu, tanaman ini dinyatakan efektif meredakan gigitan serangga, jerawat, dan terbakar sinar matahari. Anda bisa mengoleskan gel yang dihasilkan lidah buaya ke area yang bermasalah.

- Berperan sebagai laksatif yang efektif menghancurkan bakteri dan parasit jahat di dalam usus. Selain itu, lidah buaya juga diklaim bisa meredakan mag dan mual.

- untuk meredakan batuk. Caranya, sediakan dan bersihkan satu daun lidah buaya kemudian kupas bagian luarnya. Ambil dagingnya lebih kurang 20 gram kemudian diiris-iris. Masukkan ke dalam gelas bersih kemudian tambahkan 5 sendok makan madu murni. Konsumsilah secara rutin hingga sembuh, 2 kali sehari.

Minggu, 25 April 2010

Sejarah Komputer

SEJARAH KOMPUTER






Makalah ini ditujuakan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Teknologi Informasi



Disusun oleh :
Resmita Sri Wardani
Semester II/C




Program Studi Pendidikan Biologi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Pakuan
Bogor
2010
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia-Nya yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah dengan judul “Sejarah Komputer”
Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui sejarah komputer yang juga menjadi salah satu tugas dalam mata kuliah Teknologi Informasi semester genap.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dosen kami ibu Resyi, selaku pembimbing mata kuliah Teknologi Informasi atas pengarahan ilmu dan bimbingannya selama penyusunan makalah ini. Kepada teman-teman semua yang memberikan motivasi dalam terlaksananya penulisan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari sempurna, dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk membantu kesempurnaan dalam penulisan ini. Semoga penulisan ini dapat bermanfaat bagi semuanya.


Bogor, April 2010


Penulis




DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
Bab 1 Pendahuluan 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Tujuan 2
Bab II Tinjauan Pustaka 3
2.1 Sejarah Komputer 3
2.2 Definisi Komputer 6
2.3 Penggolongan Komputer 7
Bab III Penutup 16
3.1 Simpulan 16
3.2 Saran 16
Daftar Pustaka 17











BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Pada zaman dahulu kala, proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Manusia juga menemukan alat-alat mekanik dan elektonik untuk membantu manusia dalam perhitungan dan pengolahan data supaya bisa mendapatkan hasil yang lebih cepat. Komputer yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari penemuan-penemuan manusia sejak dahulu kala berupa alat mekanik maupun elektronik.
Saat ini komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek kehidupan dan pekerjaan. Komputer yang ada sekarang memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar perhitungan matematik biasa. Diantaranya adalah sistem komputer seperti di kassa supermarket yang mampu membaca kode barang belanja, sentral telepon yang menangani jutaan panggilan dan komunikasi, jaringan komputer dan internet yang menghubungkan berbagai tempat di dunia.
Bagaimanapun juga alat pengolah data dari sejak zaman purba sampai saat ini bisa kita golongkan ke dalam 4 (empat) golongan besar, diantaranya : 1. Peralatan manual yakni pengolahan data yang sangat sederhana, dan faktor terpenting dan faktor terpenting dalam pemakaian alat adalah menggunakan tangan manusia. 2. Peralatan mekanik yaitu peralatan yang sudah berbentuk mekanik yang digerakan dengan tangan secara manual. 3. Peralatan Mekanik Elektronik yaitu peralatan mekanik yang digerakan secara otomatis oleh motor elektronik. 4. Peralatan elektronik yakni peralatan yang bekerjanya secara elektronik sepenuhnya.
Untuk mengetahui lebih dalam mengenai sejarah komputer kami melakukan study literature yang kami sajikan dalam bentuk makalah. Dalam penyusunan makalah ini pun dibahas pula gambaran tentang sejarah computer dari masa ke masa, terutama alat pengolahan data dari masa ke masa dan klasifikasi komputer berdasarkan generasinya.


1.2 Tujuan
Makalah ini disusun selain untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Teknik Informatika juga bertujuan untuk mengetahui sejarah komputer dari masa ke masa.




















BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sejarah Komputer
Sejarah Komputer dimulai dengan adanya Alat Hitung Tradisional dan Kalkulator Mekanik Abacus yang muncul sekitar 5000 tahun yang lalu di Asia kecil dan masih digunakan di beberapa tempat hingga saat ini dapat dianggap sebagai awal mula mesin komputasi. Alat ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan perhitungan menggunakan biji-bijian geser yang diatur pada sebuah rak. Para pedagang di masa itu menggunakan abacus untuk menghitung transaksi perdagangan. Seiring dengan munculnya pensil dan kertas,terutama di Eropa, abacus kehilangan popularitasnya.
Setelah hampir 12 abad, muncul penemuan lain dalam hal mesin komputasi. Pada tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662) yang pada waktu itu berumur 18 tahun menemukan apa yang dia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheel calculator). Kalkulator tersebut digunakannya untuk membantu ayahnya dalam melakukan perhitungan pajak.
Kotak persegi kuningan ini yang dinamakan Pascaline, menggunakan delapan roda putar bergerigi untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Alat ini merupakan alat penghitung bilangan berbasis sepuluh. Namun, alat ini mempunyai kelemahan karena hanya terbatas untuk melakukan penjumlahan saja.
Pada Tahun 1694, seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat mengalikan. Sama seperti pendahulunya, alat mekanik ini bekerja dengan menggunakan roda-roda gerigi. Dengan mempelajari catatan dan gambar-gambar yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat menyempurnakan alatnya.
Pada tahun 1820 barulah kalkulator mekanik mulai populer. Charles Xavier Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatik dasar. Kalkulator mekanik Colmar ,arithometer , mempresentasikan pendekatan yang lebih praktis dalam kalkulasi karena alat tersebut dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian ,dan pembagian. Dengan kemampuannya, Arithometer banyak dipergunakan hingga masa Perang Dunia I. Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar membantu membangun era komputasi mekanikal.
Awal mula komputer yang sebenarnya dibentuk oleh seorang profesor matematika Inggris, Charles Babbage (1791-1871). Tahun 1812, Babbage memperhatikan kesesuaian alam antara mesin mekanik dan matematika yaitu mesin mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulangkali tanpa kesalahan, sedang matematika membutuhkan repetisi sederhana dari suatu langkah-langkah tertentu. Masalah tersebut kemudian berkembang hingga menempatkan mesin mekanik sebagai alat untuk menjawab kebutuhan mekanik. Usaha Babbage yang pertama untuk menjawab masalah ini muncul pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin untuk melakukanperhitungan persamaan differensial.Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial. Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis.
Setelah bekerja dengan Mesin Differensial selama sepuluh tahun,Babbage tiba-tiba terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose yang pertama,yang disebut Analytical Engine. Asisten Babbage, Augusta Ada King (1815-1842) memiliki peran penting dalam pembuatan mesin ini.Ia membantu merevisi rencana,mencari pendanaan dari pemerintah Inggris,dan mengkomunikasikan spesifikasi Analytical Engine kepada publik.Selain itu, pemahaman Augusta yang baik tentang mesin ini memungkinkannya membuat instruksi untuk dimasukkan ke dalam mesin dan juga membuatnya menjadi programmer wanita yang pertama.Pada tahun 1980,Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan sebuah bahasa pemrograman dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya.
Mesin uap Babbage,walaupun tidak pernah selesai dikerjakan, tampak sangat primitif apabila dibandingkan dengan standar masa kini. Bagaimanapun juga, alat tersebut menggambarkan elemen dasar dari sebuah komputer modern dan juga mengungkapkan sebuah konsep penting.Terdiri dari sekitar 50.000 komponen,disain dasar dari Analytical Engine menggunakan kartu-kartu perforasi (berlubang-lubang) yang berisi instruksi operasi bagi mesin tersebut.
Pada Tahun 1889, Herman Hollerith (1860-1929) juga menerapkan prinsip kartu perforasi untuk melakukan penghitungan.Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus sebelumnya yang dilakukan di tahun 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungan. Dengan berkembangnya populasi, Biro tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan perhitungan sensus.
Hollerith menggunakan kartu perforasi untuk memasukkan data sensus yang kemudian diolah oleh alat tersebut secara mekanik.Sebuah kartu dapat menyimpan hingga 80 variabel.Dengan menggunakan alat tersebut,hasil sensus dapat diselesaikan dalam waktu enam minggu.Selain memiliki keuntungan dalam bidang kecepatan,kartu tersebut berfungsi sebagai media penyimpan data.Tingkat kesalahan perhitungan juga dapat ditekan secara drastis.Hollerith kemudian mengembangkan alat tersebut dan menjualnya ke masyarakat luas.Ia mendirikan Tabulating Machine Company pada tahun 1896 yang kemudian menjadi International Business Machine (1924) setelah mengalami beberapa kali merger.Perusahaan lain seperti Remington Rand and Burroghs juga memproduksi alat pembaca kartu perforasi untuk usaha bisnis.Kartu perforasi digunakan oleh kalangan bisnis dan pemerintahan untuk permrosesan data hingga tahun 1960.
Pada masa berikutnya, beberapa Insinyur membuat penemuan baru lainnya.Vannevar Bush (1890-1974) membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan differensial di tahun 1931.Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan differensial kompleks yang selama ini dianggap rumit oleh kalangan akademisi.Mesin tersebut sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan.Pada tahun 1903,John V. Atanasoff dan Clifford Berry mencoba membuat komputer elektrik yang menerapkan aljabar Boolean pada sirkuit elektrik.Pendekatan ini didasarkan pada hasil kerja George Boole (1815-1864) berupa sistem biner aljabar,yang menyatakan bahwa setiap persamaan matematik dapat dinyatakan sebagai benar atau salah.Dengan mengaplikasikan kondisi benar-salah ke dalam sirkuit listrik dalam bentuk terhubung-terputus,Atanasoff dan Berry membuat komputer elektrik pertama di tahun 1940.Namun proyek mereka terhenti karena kehilangan sumber pendanaan.

2.2 Definisi Komputer
Komputer berasal dari bahasa Latin yaitu computare yang mengandung arti menghitung. Karena luasnya bidang garapan ilmu komputer, para pakar dan peneliti sedikit berbeda dalam mendefinisikan termininologi komputer. Beberapa pendapat para pakar dan peneliti mengenai komputer, antara lain :
1. Menurut Hamacher , komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya, dan menghasilkan output berupa informasi.
2. Menurut Blissmer, komputer adalah suatu alat elektonik yang mampu melakukan beberapa tugas sebagai berikut:
- menerima input
- memproses input tadi sesuai dengan programnya
- menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan
- menyediakan output dalam bentuk informasi
3. Sedangan Fuori, berpendapat bahwa komputer adalah suatu pemroses data yang dapat melakukan perhitungan besar secara cepat, termasuk perhitungan aritmetika dan operasi logika, tanpa campur tangan dari manusia.
Untuk mewujudkan konsepsi komputer sebagai pengolah data untuk menghasilkan suatu informasi, maka diperlukan sistem komputer (computer system) yang elemennya terdiri dari hardware, software dan brainware. Ketiga elemen tersebut harus saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan. Hardware tidak akan berfungsi apabila tanpa software, demikian juga sebaliknya. Dan keduanya tidak akan bermanfaat apabila tidak ada manusia (brainware) yang mengoperasikan dan mengendalikannya.
1. Hardware atau Perangkat Keras: peralatan yang secara fisik terlihat dan bisa djamah.
2. Software atau Perangkat Lunak: program yang berisi instruksi/perintah untuk melakukan pengolahan data.
3. Brainware: manusia yang mengoperasikan dan mengendalikan sistem komputer.
2.3 Penggolongan Komputer
Literatur terbaru tentang komputer melakukan penggolongan komputer berdasarkan tigal hal: data yang diolah, penggunaan, kapasitas/ukurannya, dan generasinya.
2.3.1 Berdasarkan Data Yang Diolah
1. Komputer Analog
2. Komputer Digital
3. Komputer Hybrid
2.3.2 Berdasarkan Penggunannya
1. Komputer Untuk Tujuan Khusus (Special Purpose Computer)
2. Komputer Untuk Tujuan Umum (General Purpose Computer)
2.3.3 Berdasarkan Kapasitas dan Ukurannya
1. Komputer Mikro (Micro Computer)
2. Komputer Mini (Mini Computer)
3. Komputer Kecil (Small Computer)
4. Komputer Menengah (Medium Computer)
5. Komputer Besar (Large Computer)
6. Komputer Super (Super Computer)
2.3.4 Berdasarkan Generasinya
1. Komputer Generasi Pertama (1946-1959)
2. Komputer Generasi Kedua (1959-1964)
3. Komputer Generasi Ketiga (1964-1970)
4. Komputer Generasi Keempat (1979-sekarang)
5. Komputer Generasi Kelima
1. Generasi Pertama
Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali.
Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu mempengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, Colossus bukan merupakan komputer serbaguna (general-purpose computer), ia hanya didesain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.
Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvard-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.
Perkembangan komputer lain pada masa kini adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW.
Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.
Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usaha membangun konsep desain komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur Von Neumann tersebut.
Baik Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.
Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode biner yang berbeda yang disebut “bahasa mesin” (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk penyimpanan data.
2. Generasi Kedua
Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis.
Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.
Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.
Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan.
Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karir baru bermunculan (programmer, analis sistem, dan ahli sistem komputer). Industri piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.
3. Generasi Ketiga
Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
4. Generasi Keempat
Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.
Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap piranti rumah tangga seperti microwave, oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection (EFI) dilengkapi dengan mikroprosesor.
Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).
IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse.
Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat.
Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Jaringan komputer memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga Local Area Network atau LAN), atau kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.


5. Generasi Kelima
Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.
Walaupun mungkin realisasi HAL 9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertia manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.
Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi semkain memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.
Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia.
BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa komputer telah melalui beberapa proses dari generasi ke generasi hingga menjadikan komputer yang canggih seperti sekarang ini, tentunya dengan pakar-pakar teknologi yang terus-menerus melakukan perkembangan teknologi terhadap alat tersebut.

3.2 Saran
Saran dari penulis kepada pembaca, yaitu menggunakan komputer sebagaimana mestinya sesuai dengan fungsi komputer tersebut. Hal itu dilakukan sebagai penghargaan dari kita kepada pakar-pakar teknologi yang telah melakukan beberapa kali perkembangan terhadap komputer ini.










Perbedaan Notebook dan Netbook

Perbedaan Notebook dan Netbook dapat dilita dari :

Dimensi dan ukuran layar

Ada perbedaan yang cukup mencolok antara netbook dan notebook. Ukuran layar netbook lebih kecil dan berkisar di angka 7”-10,2” sedangkan notebook mulai 12” keatas. Selain itu, netbook berukuran lebih kecil dan lebih ringkas untuk dibawa-bawa dibanding notebook. Berat netbook juga jelas lebih ringan di banding notebook umumnya. Memang netbook lebih portable dibanding notebook.

Spesifikasi hardware

Spesifikasi hardware antara netbook dengan notebook berbeda. Biasanya, netbook menggunakan prosesor Intel Atom, VIA C7 yang hemat energi, AMD pun tidak mau kalah dan akan meluncurkan prosesor Athlon Neo untuk pasar netbook. Netbook biasanya dibekali Ram 512mb-1gb untuk mendukung performanya. Netbook biasanya sudah dibekali peralatan untuk berinternet dengan nyaman dengan menyertakan wi-fi dan bloetooth bahkan akhir-akhir ini ada produsen yang menyertakan modem 3G dan 3,5G (HSDPA), tak lupa webcam pun hadir di sebagian besar netbook yang beredar. Beberapa produsen menyediakan opsi SSD (Solid State Drive) sebagai media penyimpananya kerena lebih hemat energi jika dibandinkan dengan hardisk. Sementara notebook biasanya mnggunakan prosesor yang lebih kuat seperti, Pentium Dual-core, Core2 Duo, Turion X2 dengan ram yang sama atau lebih besar dari netbook. Notebook juga dapat menggunakan discrete graphic dari Ati Radeon atau Nvidia GeForce, setahu saya netbook belum ada yang menggunakan discrete graphic.

Daya tahan baterai

Notebook pada umumnya hanya mampu ‘hidup’ dengan baterai selama 1-3jam saja. Sedangkan netbook mampu bertahan lama antara 3-5jam. Ini dikarenakan hardware yang digunakan netbook lebih hemat energi dibanding notebook.

Minggu, 04 April 2010

Mutiara Cinta Kahlil Gibran

"Jangan menangis kekasihku, Janganlah menangis dan berbahagialah, karena kita diikat bersama dalam cinta. Hanya dengan cinta yang indah.. kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan, dan duka perpisahan."

"Aku ingin mencintaimu dengan sederhana... seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu... Aku ingin mencintaimu dengan sederhana... seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada..."

"Orang yang berjiwa besar memiliki dua hati; satu hati menangis dan yang satu lagi bersabar."

"
Manusia tidak dapat menuai cinta sampai dia merasakan perpisahan yang menyedihkan, dan yang mampu membuka fikirannya, merasakan kesabaran yang pahit dan kesulitan yang menyedihkan"